BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Yang melatar belakangi penulisan makalah yang berjudul “Paradigma Baru Dalam Pendidikan Ilmu Kedokteran” adalah untuk lebih memahami dan mengerti paradigma baru dalam pendidikan ilmu kedokteran dengan cara melaksanakan problem based learning atau PBL dengan konsep student-centered learning.
Yang dimana problem based learning ini di mulai dengan pemberian suatu masalah yang akan di selesaikan melalui 7 jumps dan metode ilmiah dengan membentuk Small group discussion atau SGD. Dengan di berlakukannya metode ini,mahasiswa diharapkan dapat mencari dan mendalami masalah yang diberikan dan penyelesaiannya.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Istilah-istilah yang belum dipahami
1. 7 jumps
Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyelesaikan suatu masalah.
Ø Langkah pertama : mencari kata-kata/istilah yang kurang dipahami
Ø Langkah kedua : menentukan masalah
Ø Langkah ketiga : menganalisa masalah
Ø Langkah keempat : membuat hipotesis
Ø Langkah kelima : menyusun hipotesis
Ø Langkah keenam : mengumpulkan informasi
Ø Langkah ketujuh : mengumpulkan dan mendiskusikan semua hasil
2. Debat kusir
Debat yang tidak memiliki referensi,tujuan,dan tidak disertai alasan yang masuk akal.
3. Primary care doctor
Pengobatan yang sesuai dengan kemampuan dokter umum yang dilakukan dengan rawat jalan.
4. 7 area kompetensi
7 area kompetensi meliputi :
Ø Komunikasi
Ø Keterampilan klinis
Ø Landasan ilmiah ilmu kedokteran
Ø Pengelolaan masalah kesehatan
Ø Pengelolaan informasi
Ø Pengembangan diri
Ø Etika,moral,medikolegan dan profesionalisme serta keselamatan pasien
5. Student-centered learning
Pola belajar orang dewasa yang aktif,menghargai pendapat orang lain menurut referensi.
6. Teacher-centered
Pengajar yang menjadi atau berpusat pada pembelajaran
7. Five Star Doctor
Ø Penyedia perawatan (Care provider)
Ø Pembuat keputusan (Decision maker)
Ø Pemimpin masyarakat (Community leader)
Ø Komunikator yang baik (Communicator)
Ø Pengelola manajemen (Manager)
8. Dokter Keluarga
Dokter yang menangani suatu komunitas atau suatu keluarga. Dokter yang ditunjuk untuk menangani suatu keluarga dan memiliki kartu anggota dokter keluarga.
9. Interaksi Ilmiah
Komunikasi yang menggunakan istilah formal keilmiahan.
10. Competency based learning
Belajar berdasarkan kompetensi yang berwenang
11. Pelaksanaan Tutorial
Layanan bantuan belajar kepada mahasiswa yang bersifat akademik di dalam pelaksanaannya kegiatan belajar mahasiswa dilakukan di bawah bimbingan tutor sebagai fasilitatator.
12. Paradigma Baru Dalam Pendidikan Ilmu Kedokteran
Pandangan baru dalam metode pembelajaran ilmu kedokteran.
2.2 Permasalahan yang dihadapi
1. PBL
2. belajar mandiri
2.3 Hipotesis masalah berdasarkan prior knowledge kelompok
1 Suatu model pembelajaran yang dimana mahasiswa disuguhkan suatu masalah untuk diselesaikan dalam proses pembelajaran.
2 Dengan cara membahas pelajaran yang sudah maupun yang akan dipelajari.
2.4 Analisa masalah
1. Bagaimana model pembelajaran dengan konsep PBL ?
PBL adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan lalu dari masalah ini mahasiswa dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka punya sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan terbentuk pengetahuan dan poengalaman baru.
Diskusi dengan menggunakan kelompok kecil merupakan poin utama dalam penerapan PBL. Penerapan PBL dalam pendidikan kedokteran pertama kali di Mc Master University Canada pada dekade 1960 akhir. PBL berkembang hingga sampai tiba di Indonesia.
Sejauh ini metode Problem Based Learning telah diakui di berbagai negara, dan di UNIZAR program tersebut telah memudahkan mahasiswa dalam mendalami setiap permasalahan dan penyelesaiannya lebih detil.
2.4.3 Bagaimana cara agar mahasiswa tidak santai dengan adanya belajar mandiri?
Dengan melakukan hal yang bermanfaat. Ada beberapa alternative kegiatan yang dapat dilakukan ketika waktu belajar mandiri, yaitu :
1.Mengerjakan tugas-tugas mata kuliah lain.
Maksudnya disini adalah ketika saat berhadapan dengan waktu lung/kosong sebaiknya mahasiswa mengerjakan tugas mata kuliah dosen yang lain agar tugas-tugasnya dapat berkurang sedikit.hitung-hitung nyicil tugas agar tidak numpuk tugasnya.
2.Browsing hal-hal yang berkaitan dengan mata kuliah jurusan
Dengan browsing di internet tentang hal-hal yang berkaitan dengan jurusan anda adalah agar mahasiswa timbul minat baca, dan dari baca tersebut maka mahasiswa tersebut mendapatkan sedikit ilmu dan sebuah pengetahuan yang baru.
3.Berdiskusi dan menanyakan hal yang tidak di mengerti dari mahasiswa lain yang dianggap tlah lebih mengerti.
Dari berdiskusi antar teman maka akan timbul sebuah bahasan yang menarik( dengan tanda kutip…diskusinya sebuah pembelajaran) dari diskusi yang menarik itu akn memancing mahasiswa untuk berbicara syukur-syukur akan timbul sebuah pertanyaan dari satu mahasiswa ke yang lain hal yang kurang di mengerti,maka dari diskusi tersebut akan menghasilkan sebuah jawaban serta penjelasan yang jelas dari anggota atau temen diskusi anda tersebut yang posisinya anggota diskusi tersebut lebih memahami dan mengerti apa yang tidak di mengerti temen sediskusinya tadi yang bertanya.
Mungkin yang di atas tersebut sedikit cara pemamfaatan waktu luang/kosong yang bisa dilakukan mahasiswa di saat kuliahnya berhadapan dengan waktu luang/kosong itu,masih banyak lagi tapi semua itu dari mahasiswa itu sendiri dalam menyikapi waktu untuk yang lebih bermanfaat. Karena dengan itu waktu kosong dapat memberikan mamfaan bagi mahasiswa tersebut.waktu tidak terbuang sia-sia melainkan tugas yang sedikit telah selesai dan sebuah pembelajaran dan pengetahuan yang baru.
Maksudnya disini adalah ketika saat berhadapan dengan waktu lung/kosong sebaiknya mahasiswa mengerjakan tugas mata kuliah dosen yang lain agar tugas-tugasnya dapat berkurang sedikit.hitung-hitung nyicil tugas agar tidak numpuk tugasnya.
2.Browsing hal-hal yang berkaitan dengan mata kuliah jurusan
Dengan browsing di internet tentang hal-hal yang berkaitan dengan jurusan anda adalah agar mahasiswa timbul minat baca, dan dari baca tersebut maka mahasiswa tersebut mendapatkan sedikit ilmu dan sebuah pengetahuan yang baru.
3.Berdiskusi dan menanyakan hal yang tidak di mengerti dari mahasiswa lain yang dianggap tlah lebih mengerti.
Dari berdiskusi antar teman maka akan timbul sebuah bahasan yang menarik( dengan tanda kutip…diskusinya sebuah pembelajaran) dari diskusi yang menarik itu akn memancing mahasiswa untuk berbicara syukur-syukur akan timbul sebuah pertanyaan dari satu mahasiswa ke yang lain hal yang kurang di mengerti,maka dari diskusi tersebut akan menghasilkan sebuah jawaban serta penjelasan yang jelas dari anggota atau temen diskusi anda tersebut yang posisinya anggota diskusi tersebut lebih memahami dan mengerti apa yang tidak di mengerti temen sediskusinya tadi yang bertanya.
Mungkin yang di atas tersebut sedikit cara pemamfaatan waktu luang/kosong yang bisa dilakukan mahasiswa di saat kuliahnya berhadapan dengan waktu luang/kosong itu,masih banyak lagi tapi semua itu dari mahasiswa itu sendiri dalam menyikapi waktu untuk yang lebih bermanfaat. Karena dengan itu waktu kosong dapat memberikan mamfaan bagi mahasiswa tersebut.waktu tidak terbuang sia-sia melainkan tugas yang sedikit telah selesai dan sebuah pembelajaran dan pengetahuan yang baru.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Konsep PBL adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan lalu dari masalah ini mahasiswa dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka punya sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledge ini akan terbentuk pengetahuan dan poengalaman baru.
2. Agar belajar mandiri dapat di tanggulangi dengan melakukan hal yang bermanfaat seperti Mengerjakan tugas-tugas mata kuliah lain. Browsing hal-hal yang berkaitan dengan mata kuliah jurusan
Berdiskusi dan menanyakan hal yang tidak di mengerti dari mahasiswa lain yang dianggap tlah lebih mengerti.
Berdiskusi dan menanyakan hal yang tidak di mengerti dari mahasiswa lain yang dianggap tlah lebih mengerti.
3.2 Saran
1. Diharapkan semua pihak mendukung pembelajaran dengan konsep pembelajaran PBL agar proses belajar mengajar lebih efektif.
2. Diharapkan mahasiswa memanfaatkan dengan semaksimal mungkin waktu-waktu belajar mandiri yang tersedia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar