16 Agustus 2010
artikel
Ketika aku melihatmu pagi itu, jantungku berdebar sangat cepat. Entah apa yang terjadi tiba – tiba aku merasa ada yang hilang dari diriku saat kau tak ada. Semua warna menghilang saat senyummu tak ada. Dapatkah ku memilikimu? Mungkinkah kita bisa bersama? Itulah pertanyaan – pertanyaan yang selalu membayangi hari –hariku dan yang akan aku cari jawabannya. Aku tidak berharap terlalu banyak darimu karena aku tahu siapa diriku. Aku memang tidak pantas mendapatkanmu yang terlalu sempurna. Mendapatkan hati dan cintamu hanyalah mimpi untukku….
Telah lama ku saksikan cahaya mentari, namun cahayanya tetap terang. Ku selalu melihat rembulan, namun indah di saat purnama. Kita telah lama saling mengenal, dan kita juga tak pernah saling bicara. Padahal jauh di dalam hati kita ada perasaan yang sangat kuat dan mengikat, kenapa kita tidak menyatukan hati kita? Aku yakin akan ada kebahagiaan untuk kita di ujung hidup ini jika kita melakukannya.
Ku langkahkan kaki untuk satu tujuan hidupku. Telah lama aku menantikan satu kelembutan hati dan hanya dirimu. Ku yakinkan langkah bahwa hanya ada satu hati yang dapat selalu temaniku dalam suka dan duka. Penantianku telah usai saat ku temukan dirimu satu tambatan hatiku. Hanya padamu ku berikan hati dan hidupku. Karena dirimulah satu hati cinta sejatiku….
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar